DEWA PENCIPTA ALAM SEMESTA FUNDAMENTALS EXPLAINED

dewa pencipta alam semesta Fundamentals Explained

dewa pencipta alam semesta Fundamentals Explained

Blog Article

Refleksi: Di sini, kemuliaan masa depan yang menanti orang-orang percaya disoroti jauh melampaui kesulitan saat ini, menawarkan perspektif yang mengangkat pengharapan di atas penderitaan saat ini.

Sosok Tuhan Yesus sebagai penyemangat sejati diperkuat dalam ayat-ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang penyemangat yang kami tuliskan pada artikel ayat alkitab tentang berjuang di bawah ini. Langsung saja silahkan simak ayat-ayatnya.

Refleksi: Ayat ini adalah panggilan untuk keberanian rohani, mengingatkan kita bahwa pengharapan kepada Tuhan adalah dasar dari kekuatan dan keberanian kita. Ayat ini berbicara kepada hati, mendorongnya untuk tetap teguh.

Aku telah mengakhiri pertandingan f  yang baik one , aku telah mencapai garis akhir g  dan aku telah memelihara iman.

Terkadang Moms ingin menyerah dalam menjalaninya dan memilih jalan pintas untuk segera keluar dari ujian tersebut.

Kita juga harus belajar dari pengalaman-pengalaman kita dan pengalaman orang lain agar dapat menjadi lebih baik dalam berjuang.

دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيبُكَ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ ، وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ 

Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas y  di Efesus, z  apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati a ".

"Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." Berikut ini gambar ayat Wahyu 21:4 untuk anda,

Beliau merupakan putra dari Umar bin Khattab dan memang sudah sejak kecil sangat dekat dengan nilai-nilai agama Islam. 

Refleksi: Ayat ini menawarkan janji ilahi tentang pemulihan dan kekuatan, meyakinkan orang percaya bahwa pencobaan mereka hanya sementara dan pada akhirnya akan membawa mereka kepada kemantapan di dalam kasih karunia Allah.

Bagi para Muslim yang gugur di medan perang dan berjuang tanpa pamrih, kematian mereka dianggap sebagai syahid dan merupakan bagian dari jihad yang mulia.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. – Roma eight:28

Refleksi: Pepatah ini menyerukan ketergantungan penuh kepada Tuhan, yang menjanjikan bimbingan dan arahan. Peribahasa ini mengajarkan kita untuk mencari kehendak Tuhan dalam segala hal, meyakinkan kita bahwa Dia akan menuntun kita melalui kerumitan hidup.

Report this page